Rabu, 19 Oktober 2011

Bling bling HUT Jogja

*besok 7 dan semua murid diwajibkan menggunakan pakaian adat tanpa terkecuali.
Semua udah beres buat besok, semua udah tak kabarin dan tak bagi buat lomba-lomba ( wkwk biasa yakan sok sibuk gicyu ) tinggal satu lomba yang belum beres  yaitu dimas diajeng !! bingung.....semua kebingungan. Mau yang istimewa gak tanggung-tanggung dinda sama angel didaulat menjadi penata kostum dadakan. *halo ? angel ? gimana Sali udah beres belum ?* *udah tinggal kamu *  
Sepulangnya (kabur) saya dari rapat dan pembekalan MPK saya langsung capcus pulang ke rumah tanpa makan langsung mandi, langsung otw primagama cik ditiro menjemput dinda yang telah lama menunggu. Setelah helm terpasang di kepala dinda dan terdengar bunyi klik langsung dinda menunjukan arah ke salon mirah. Sesampainya di salon mirah udah tertebak kalo bakal ramai, tp untungnya dinda sodaraan sama yang punya jadi enggak nunggu lama karena kita didahuluin. Beda dari semuanya yang ada di sana ibunya milihin baju yang asalnya dari lemari yang tersembunyi, ketika disodorin, aku langsung setuju karena warna bajunya pas dengan kostumnya diajeng dan terlihat mewah dab !
Enggak egois dan dengan memikirkan keserasian busanaku dan busana si wanita, pulsa ku dan pulsanya dinda dan pulsanya angel terpaksa tekor karena harus ganti gantian telpon.
SKIP . . .
Rampung sudah masalah pakaian. Perjalanku sama dinda tapi belum selesai. Kami harus memikirkan transportasi buat besok pagi maka dari itu kita langsung mliper ke rumahnya Sali. Sekali lagi, eh dua kali, ash mboh paleng 16 sampek 17 kali kami bergantian telpon-telponan (aku – angel, dinda – angel, angel – dinda, angel – aku )
Terputuskanlah : aku jemput Sali yang rumahnya colombo sedangakan rumahku jalan wates km.9 jam 5 pagi dan aku harus berangkat dari rumah jam 4.30 PAGI !! – setelah jemput Sali aku harus nganterin dia ke malioboro – habis Sali turun aku harus balik lagi ke salon mirah yang letaknya deket gor uny – dan yang terakhir ke sekolah dengan posisi badan terjebak jarik tp untungnya dinda bisa naik motor makanya dia ke salon mirah sebelum ke sekolah buat jemput aku. 
Kebayangkan ?
SKIP . . .
Alhamdulillah semua itu gak sia-sia ! kita dapet juara 2. Tapi sebenernya menang atau kalah itu gak masalah yang penting 91 tetep kompak kayak gitu terus.
Oke oke cukup sekian :)



0 komentar:

Posting Komentar